Senin, 26 April 2010

PRAKTK JARKOM 2


LEMBAR ANALISA
Praktikum Jaringan Komunikasi -2


Nama : Mohammad Daud R
NIM : 08 615 045
Kelas : IV B

1 mii-tool dengan kabel dilepas

root@lab2-desktop:/home/lab2# sudo mii-tool
eth0: no link

2 mii-tool dengan kabel terpasang

root@lab2-desktop:/home/lab2# sudo mii-tool
eth1: negotiated 100baseTx-FD flow-control, link ok

3 lspci

root@lab2-desktop:/home/lab2# lspci
00:00.0 Host bridge: Intel Corporation 82945G/GZ/P/PL Memory Controller Hub (rev 02)
00:02.0 VGA compatible controller: Intel Corporation 82945G/GZ Integrated Graphics Controller (rev 02)
00:1b.0 Audio device: Intel Corporation 82801G (ICH7 Family) High Definition Audio Controller (rev 01)
00:1c.0 PCI bridge: Intel Corporation 82801G (ICH7 Family) PCI Express Port 1 (rev 01)
00:1c.2 PCI bridge: Intel Corporation 82801G (ICH7 Family) PCI Express Port 3 (rev 01)
00:1c.3 PCI bridge: Intel Corporation 82801G (ICH7 Family) PCI Express Port 4 (rev 01)
00:1d.0 USB Controller: Intel Corporation 82801G (ICH7 Family) USB UHCI Controller #1 (rev 01)
00:1d.1 USB Controller: Intel Corporation 82801G (ICH7 Family) USB UHCI Controller #2 (rev 01)
00:1d.2 USB Controller: Intel Corporation 82801G (ICH7 Family) USB UHCI Controller #3 (rev 01)
00:1d.3 USB Controller: Intel Corporation 82801G (ICH7 Family) USB UHCI Controller #4 (rev 01)
00:1d.7 USB Controller: Intel Corporation 82801G (ICH7 Family) USB2 EHCI Controller (rev 01)
00:1e.0 PCI bridge: Intel Corporation 82801 PCI Bridge (rev e1)
00:1f.0 ISA bridge: Intel Corporation 82801GB/GR (ICH7 Family) LPC Interface Bridge (rev 01)
00:1f.1 IDE interface: Intel Corporation 82801G (ICH7 Family) IDE Controller (rev 01)
00:1f.2 IDE interface: Intel Corporation 82801GB/GR/GH (ICH7 Family) SATA IDE Controller (rev 01)
00:1f.3 SMBus: Intel Corporation 82801G (ICH7 Family) SMBus Controller (rev 01)
04:00.0 Ethernet controller: D-Link System Inc Gigabit Ethernet Adapter (rev 11)
04:08.0 Ethernet controller: Intel Corporation PRO/100 VE Network Connection (rev 01)

4 arp

root@lab2-desktop:/home/lab2# arp
Address HWtype HWaddress Flags Mask Iface
192.168.0.15 (incomplete) eth0


5 ifconfig dan route dengan IP 192.168.0.*/24

root@lab2-desktop:/home/lab2# ifconfig eth0 192.168.0.16/24
root@lab2-desktop:/home/lab2# route eth0 192.168.0.16/24
Usage: route [-nNvee] [-FC] [] List kernel routing tables
route [-v] [-FC] {adddelflush} ... Modify routing table for AF.

route {-h--help} [] Detailed usage syntax for specified AF.
route {-V--version} Display version/author and exit.

-v, --verbose be verbose
-n, --numeric don't resolve names
-e, --extend display other/more information
-F, --fib display Forwarding Information Base (default)
-C, --cache display routing cache instead of FIB

=Use '-A ' or '--'; default: inet
List of possible address families (which support routing):
inet (DARPA Internet) inet6 (IPv6) ax25 (AMPR AX.25)
netrom (AMPR NET/ROM) ipx (Novell IPX) ddp (Appletalk DDP)
x25 (CCITT X.25)

6 ifconfig dan route dengan DHCP

auto lo
iface lo inet loopback
auto eth1

iface eth1 inet dhcp
address 172.16.0.016 netmask 255.255.0.0


7 ping, traceroute, mtr

- 10.252.13.90
-- 202.154.187.7
www.eepis-its.edu
www.yahoo.com
8 netstat –nlptu
lab2@lab2-desktop:~$ netstat -nlptu
(Not all processes could be identified, non-owned process info
will not be shown, you would have to be root to see it all.)
Active Internet connections (only servers)
Proto Recv-Q Send-Q Local Address Foreign Address State PID/Program name
tcp 0 0 127.0.0.1:631 0.0.0.0:* LISTEN -
udp 0 0 0.0.0.0:42638 0.0.0.0:* -
udp 0 0 0.0.0.0:68 0.0.0.0:* -
udp 0 0 0.0.0.0:5353 0.0.0.0:* -

9 netstat -natu

lab2@lab2-desktop:~$ netstat -natu
Active Internet connections (servers and established)
Proto Recv-Q Send-Q Local Address Foreign Address State
tcp 0 0 127.0.0.1:631 0.0.0.0:* LISTEN
udp 0 0 0.0.0.0:35246 0.0.0.0:*
udp 0 0 0.0.0.0:68 0.0.0.0:*
udp 0 0 0.0.0.0:5353 0.0.0.0:*

Warrior Of The Net


Data Packet Traffic "Warrior Of The Net"

Bagaimana perjalanan data hingga sampai kehadapan kita saat kita browsing di internet , melalui video simualasi yang berjudul Warrior Of The Net kita bisa tau seperti apa jalannya data.

Video clip ini memberikan penjelasan secara visual bagaimana proses pengiriman paket data dari client ke server dan sebaiknya. Jika Anda mengerti konsep TCP/IP ataupun OSI Layer sebagi referensinya, ini adalah gambarannya. Bagi Anda yang belum mengerti clip non komersial ini akan membantu pemahaman anda.
Sebagai gambaran umum, TCP/IP merupakan dasar dari pengiriman data dan tentunya dasar dari internet yang ada saat ini. Dalam prosesnya, data akan melalui beberapa tahap yaitu sebagai berikut:
Aplication
Transportation
Internet
Network Interface
Begitu pengguna internet mengklik suatu hyperlink maka ilustrasi pun dimulai. Dalam Network interface, data difragmentasi menjadi paket-paket data. Selanjutnya tiap paket data tersebut diberi “cap” di tiap tahapnya, dalam hal ini kepala dari paket data diberi cap TCP layer dan IP layer dan berikut dengan layer-layer lainnnya.
Paket data memulai perjalanannya dari network interface, router, switch router internal lalu masuk ke dalam jaringan web atau internet. Perjalanan terlihat begitu berat. Beberapa paket data ada mengalami kecelakaan di tengah jalan. Dalam perjalanannya ia melalui jalan yang sangat panjang dan bahkan melaui darat, laut, dan udara. Tapi tentunya lingkungan di luar kabel tidak mempengaruhi apa yang terjadi disini.
Tibalah si paket ini di tempat router. Si router ini memindahkan paket-paket data jika aliran data mengalami traffic tinggi. Ia memindahkan beberapa paket data melalui jalur lain. Jika aliran data benar-benar padat kerusakan data mungkin saja terjadi, karena tugas router menjadi sangat berat.
Paket data melanjutkan perjalanannya kembali. Kini si paket masuk ke sebuah persimpangan, bertemu dengan si router switch. Si paket akan ditentukan harus ke mana dia akan pergi.
Paket data sudah hampir sampai tujuan. Paket sudah masuk wilayah server sekarang. Ia sampai pada sebuah firewall. Beberapa data berbahaya seperti ping of death akan dihancurkan jika melewati tempat ini. Dan paket-paket data yang selamat meneruskan perjalanannya.
Paket data selanjutnya melewati proxy sebuah server. Disini terdapat beberapa “pintu” port. 80 misalnya untuk halaman web, 25 untuk email, dan 21 untuk file transfer protocol. Bagi data-data yang kriterianya sudah ditentukan akan hancur disini. Misal saja proxy : cache ITB.ac.id port 8080 akan menolak data “anime” atau data “piip…[sensor ya…]”. Nah data tersebut tidak akan lolos pada tahap ini.
Setelah lolos barulah data mereka disatukan menjadi satu bagian yang utuh. Server lalu me-reply apa yang diminta oleh pengguna internet, melalui jalur yang sama. Data difragmen menjadi paket-paket, melalui router dan switch router, masuk ke dalam jaringan internet, bertemu dengan firewall ataupun proxy, dan masuk ke aplikasi pengguna internet.
Adapun fungsi para Warrior adalah sebagai berikut :


Ping of death disingkat POD

Ping Of Dead ( POD ) adalah jenis serangan pada komputer yang melibatkan pengiriman ping yang salah atau berbahaya ke komputer target. Sebuah ping biasanya berukuran 56 byte (atau 84 bytes ketika header IP dianggap). Dalam sejarahnya, banyak sistem komputer tidak bisa menangani paket ping lebih besar daripada ukuran maksimum paket IP, yaitu 65.535 byte. Mengirim ping dalam ukuran ini (65.535 byte) bisa mengakibatkan kerusakan (crash) pada komputer target.


Router
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).

Firewall

Firewall bisa memblok koneksi dari jaringan atau IP tertentu. Selain itu mekanisme filter juga memudahkan kita dalam mensetting Firewall sehingga lebih fleksible dalam pengaksesan. Secara visual user akan diberikan notifikasi jika terjadi akses dari luar atau akses dari dalam ke luar. Kita bisa menentukan apakah kita mengijinkan akses ini.
Jika kita memiliki kontrol seperti ini maka kita akan dapat mengetahui keluar masuknya data dari dan menuju komputer kita. Kita bisa menganggap seperti memiliki satpam yang selalu mengecek orang yang masuk ke rumah kita dan keluar dari rumah kita. Jika tidak berkepentingan maka kita bisa melarangnya masuk.


Adapun fungsi Firewall di dalam jaringan adalah sebagai berikut :
1. Packet Filtering : memeriksa header dari paket TCP/IP ( tergantung arsitektur jaringannya, dalam contoh ini adalah TCP IP ) dan memutuskan apakah data ini memiliki akses ke jaringan.
2. Network Address Translation ( NAT ) : biasanya sebuah jaringan memiliki sebuah IP public dan di dalam jaringan sendiri memiliki IP tersendiri. Firewall berfungsi untuk meneruskan paket data dari luar jaringan ke dalam jaringan dengan benar sesuai IP komputer lokal.
3. Application Proxy : firewall bisa mendeteksi protocol aplikasi tertentu yang lebih spesifik.
4. Traffic management : mencatat dan memantau trafik jaringan.

Tugas 3 [ Infrastruktur Jaringan ]


Pengertian Jaringan RT/RW-Net
RT/RW-Net adalah jaringan komputer swadaya masyarakat dalam ruang lingkup RT/RW melalui media kabel atau Wireless 2.4 Ghz dan Hotspot sebagai sarana komunikasi rakyat yang bebas dari undang-undang dan birokrasi pemerintah. Pemanfaatan RT/RW Net ini dapat dikembangkan sebagai forum komunikasi online yang efektif bagi warga untuk saling bertukar informasi, mengemukakan pendapat, melakukan polling ataupun pemilihan ketua RT/RW dan lain-lain yang bebas tanpa dibatasi waktu dan jarak melalui media e-Mail/Chatting/Web portal, disamping fungsi koneksi internet yang menjadi fasilitas utama. Bahkan fasilitas tersebut dapat dikembangkan hingga menjadi media telepon gratis dengan teknologi VoIP

Membangun RT/RW Net adalah suatu konsep dimana beberapa komputer dalam suatu perumahan atau blok dapat saling berhubungan dan dapat berbagi data serta informasi. Konsep lain dari RT/RW Net adalah memberdayakan pemakain internet dimana fasilitas internet tersedia selama 24 jam sehari selama sebulan dimana biaya yang akan dikeluarkan akan murah karena semua biaya pembangunan infrastruktur, operasional dan biaya langganan akan ditanggung bersama.

RT/RW Net adalah suatu konsep jaringan, dimana bandwidth yang ditangkap oleh antene wavelan, kemudian disalurkan kepada tetangga di rumah lain berjarak kurang dari 100 meter. Visi Jaringan RT/RW Net adalah memberikan kesempatan kepada masyarakat luas untuk mendapatkan akses Internet yang mudah dan murah dengan cara swadaya.

Tujuan membangun RT/RW-Net
• Turut serta dalam pengembangan internet murah di masyarakat.
• Membangun komunitas yang sadar akan kehadiran teknologi informasi dan internet.
• Sharing informasi dilingkungan RT/RW sehingga masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan disekitarnya.
• Mempromosikan setiap kegiatan masyarakat RT/RW ke Internet sehingga komunitas tersebut dapat lebih di kenal dan bisa dijadikan sarana untuk melakukan bisnis internet (http://www.aksespoint.com/).


Tujuan lain dari RT/RW Net ini adalah membuat semacam Intranet yang berisi berbagai macam informasi tentang kegiatan yang ada di lingkungan sekitar. Dengan tersambungnya rumah-rumah ke jaringan Internet secara terus-menerus dan tidak terputus, maka bisnis internet diharapkan akan semakin marak termasuk pemanfaatan internet untuk pembayaran tagihan telpon, listrik, pengecekan Saldo Bank , pemesanan tiket Pesawat dll. Berikut gambar topologi rt rw net secara umum.

Infrastuktur Rt Rw Net
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menggalang tetangga untuk ikut membangun RT-RW-Net. Jika jaringan yang digunakan adalah dengan media kabel, maka diperlukan sediktnya 6 rumah untuk disambungkan pada switch. Jika menggunakan wireless, kumpulkan tetanga sebanyak-banyaknya karena semakin banyak yang berpartisipasi maka semakin murah biaya yang dikenakan.
Skema atau gambar dari jaringan rt rw net adalah sebagai berikut:

Dari skema tersebut dapat terlihat jelas bagaiman sistem ini dibangun. Jaringan rt rw net bisa dibangun melalui 2 konsep, dengan media kabel dan media nirkabel (wireless). Atau rt rw net dapat dibangun dengan du konsep sekaligus, yaitu kombinasi media kabel dan tanpa kabel, tampak seperti gambar di atas. Yang menggunakan nirkabel jelas lebih banyak diminati warga. Perangkat wireless yang umumnya digunakan pada rt rw net adalah wireless pada frekuensi 2,4 GHz Teknologi Wireless Wi-Fi adalah teknology dengan standar IEEE 802.11b/g yang beroperasi pada frekuensi 2.4GHz dengan kecepatan transfer data 11Mbps/54Mbps.


Keuntungan penggunaan teknologi Wireless Wi-Fi ini adalah:
1. Perangkat wireless untuk teknologi wireless Wi-Fi ini sudah umum digunakan dan harganya sudah menjadi relatif murah.
2. Sebagian besar notebook tipe terbaru sudah dilengkapi dengan perangkat network wireless dengan teknologi Wi-Fi ini.
3. Area jangkauan yang lebih fleksible dikarenakan tidak dibatasi oleh jaringan distribusi seperti bila menggunakan kabel UTP maupun fiber optic. Secara teoritis dengan daya pancar 100mW sudah dapat menjangkau area (berbentuk lingkaran) 1 - 2 km didukung dengan tinggi tower yang memadai.
4. Ditinjau dari sisi investasi jauh lebih murah untuk menjangkau area yang besar dibandingkan solusi kabel.
5. Biaya pemeliharaan yang relatif murah dikarenakan tidak ada perangkat atau jalur jaringan yang berada pada area publik/umum dimana potensi kerusakan atau kehilangan alat lebih besar dibandingkan dengan solusi kabel UTP.
6. Teknologi Wi-Fi sangat pesat perkembanganya sehingga investasi ke depan akan lebih murah dengan perangkat yang berkecepatan lebih tinggi dan menjangkau area lebih luas.
Selain itu, kecepatan tertinggi wireless saat ini sudah hampir menyamai kecepatan kabel Fast Ethernet. Sedangkan kabel merupakan media yang paling bagus, tetapi paling menyulitkan dalam instalasi.


Lingkaran yang berwarna kuning merupakan tempat server di letakkan, yaitu salah satu rumah warga yang berhubungan dengan ISP. Kemudian diterima oleh perangkat wireless ISP.Lalu terhubung ke proxy server dan server web. Untuk menghubungkan ke tower menggunakan power supply yang terhubung ke wireless Ap outdoor bagi user yang menggunakan wireless dan power supply ke switch untuk user yang menggunakan media kabel. Dari atas tower dengan menggunakan antenna omni internet di alirkan dan di tangkap ke masing-masing user, baik yang mobile user, cable user, homeuser yang menggunakan antenna yagi ataupun wajan bolic. Penjelasan mengenai wajan bolic, dijelaskan pada materi selanjutnya yaitu pada peralatan calon pelanggan. Pada ruangan server ini juga terdapat UPS. Uninterruptible Power Supply (UPS) adalah perangkat yang biasanya menggunakan baterai backup sebagai catuan daya alternatif, untuk Dapat memberikan suplai daYa yang tidak terganggu untuk perangkat elektronik yang terpasang. UPS merupakan sistem penyedia daya listrik yang sangat penting dan diperlukan sekaligus dijadikan sebagai benteng dari kegagalan daya serta kerusakan system dan hardware.

Peralatan yang dibutuhkan (Calon Pelanggan)
Setiap warga yang ingin bergabung dalam komunitas RT/RW net ini maka peralatan yang dibutuhkan adalah :
- PC Desktop/Notebook
- Kartu Wireless ( untuk komputer/Notebook yang belum memilki Card Wireless/WiFi)
- Antena Yagi atau Wajan Bolik
1. Untuk Client yang jaraknya dari tempat pemancar kurang dari 1 KM, lebih ekonomis jika menggunakan wajan bolic, dimana pada perangkat tersebut biasanya sudah dilengkapi dengan USB Wifi, yang disambungkan dengan kabel UTP plus kabel extended USB, jadi langsung bisa menancapkannya ke komputer.

2. Apabila jarak client lebih dari 1 KM, anda membutuhkan 2 perangkat, pertama, access point dan kedua antena eksternal pengarah atau type grid untuk menangkap sinyal dari pemancar anda



Berikut rekomendasinya :
• Jarak 0-1 KM, menggunakan wajan bolic lebih ekonomi.
• Jarak 1-2 KM, menggunakan access point merk Edimax/Minitar/Linksys, antenanya bias pakai Yagi atau Backfire.
• Jarak 2-3 KM, menggunakan access point merk Edimax/Minitar/Linksys, antena Grid 24db.
• Jarak 3-10 KM. mengguanakan access point merk Senao SL2611/Mikrotik, antena Grid 24db.
• Jarak 10 KM lebih, menggunakan access point merk Senao ECCB3220/Mikrotik, antena Grid 24db.
Semua biaya untuk perlengkapan adalah biaya yang dibutuhkan oleh warga jika ingin bergabung dengan RT/RW. Jenis PC yang cocok buat warga, tipe wirless card yang bagus dan berkualitas serta jenis antena penerima yang akan dipasang disetiap rumah.
Perangkat Pendukung
Adapun perangkat-perangkat pendukung yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Access Point


Fungsi Access Point adalah sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel para client/tetangga anda, di access point inilah koneksi internet dari tempat anda dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin tinggi kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.
2. Antena (omni atau sectoral)


Untuk memperluas coverage area hingga beberapa Kilometer, diperlukan antena omni eksternal, meskipun ketika membeli access point sudah dilengkapi antena omni, namun belum cukup, karena hanya berkekuatan sekitar 3-5dB. Untuk memperluas area jangkauannya, di perlukan antena Omni eksternal, yang rata-rata berkekuatan 15dB. Antena Omni ini memiliki pancaran atau radiasi 360 derajat, jadi dapat menjangkau client dari arah mana saja.

3. Box Acsess point

Untuk melindungi access point dari hujan, maka diperlukan pelindung berbentuk kotak, bisa terbuat dari plastik atau plat besi, rata-rata kotak ini sudah dilengkapi dengan kunci pengaman, dan box ini harus diletakkan persis di bawah antena.

4. Kabel pigtail/kabel jumper


Kabel Pigtail atau kabel jumper diperlukan untuk menghubungkan antara antena omni dengan dengan access point. panjang maksimal yang diperlukan hanya 1 meter, selebih dari itu anda akan mengalami degradasi sinyal (loss dB) Pada kedua ujung kabel terdapat konektor dimana type konektor disesuaikan dengan konektor yang melekat pada access point.
5. POE (Power Over Ethernet)
Agar kabel listrik tidak perlu dinaikkan ke atas saat turn on access point maka diperlukan alat yang dinamakan POE, POE ini fungsinya mengalirkan listrik melalui kabel ethernet atau kabel UTP/STP, dengan alat ini maka anda perlu repot-repot lagi menarik kabel listrik dari bawah ke atas tower. Cara ini tentu akan lebih praktis dan hemat.

6. Kabel UTP /STP






Walaupun RT RW net merupakan jaringan wireless, namun peranan kabel juga diperlukan, kabel UTP/STP ini diperlukan untuk menghubungkan antara access point dengan jaringan kabel pada LAN lokal, jadi di bawah bisa ditancapkan ke komputer Gateway/Router atau ke Hub/Switch. Pilih kabel UTP/STP yang berkualitas guna meningkatkan kualitas arus listrik yang dilewatkan melalui POE.

7. Penangkal Petir (Lighting Arrester)


Sebagai pengaman dari petir maka diperlukan alat yang berfungsi untuk menyalurkan kelebihan beban listrik saat petir menyambar ke kabel pembumian (grounding), komponen ini dipasang pada kabel jumper antara perangkat access point dengan antena eksternal. Grounding untuk penangkal petir umumnya ditanam dengan batang tembaga hingga kedalaman beberapa meter sampai mencapai sumber air. Grounding yang kurang baik akan menyebabkan perangkat wireless tetap rentan terhadap serangan petir.


8. Tower


Guna mendapatkan jangkauan area coverage yang maksimal, antena omni eksternal perlu dinaikkan ke tempat yang tinggi agar client WLAN bisa menangkap sinyal radio dengan baik.
9. Proxy server



Proxy server digunakan untuk mengamnakan jaringan pad art rw net. Proxy server lebih banyak fungsi dari pada router yang memiliki fitur packet filtering karena memang proxy server beroperasi pada level yang lebih tinggi dan memiliki kontrol yang lebih menyeluruh terhadap akses jaringan. Proxy server di sini juga bertindak sebagai firewall.
10. UPS


UPS merupakan sistem penyedia daya listrik yang sangat penting dan diperlukan sekaligus dijadikan sebagai benteng dari kegagalan daya serta kerusakan system dan hardware. UPS menggunakan baterai backup sebagai catuan daya alternatif
Bagi client yang menggunakan kabel maka di perlukan switch
switch



Switch yang di pakai terdiri dari 8 port, yaitu menyambung delapan perangkat ke dalam switch ini, maksimal bisa menyambung 6 rumah ke dalam satu switch, sementara dua port yang masih kosong di sambung ke perangkat akses seperti modem ADSL atau wireless LAN, dan yang satunya untuk kita sambung ke switch lain jika ada tambahan tetangga yang mau ikut dalam jaringan RT-RW-Net yang dibuat.

Keamanan Jaringan Rt Rw Net
Untuk keamanan metode yang digunakan adalah metode authentifikasi, yaitu dimana user harus memasukkan username dan password terlebih dahulu. Pada server Linux ini menggunakan model chili. Model chili adalah aplikasi Linux yang di pakai untuk wifi. Jadi user yang daftar di beri username dan password. Untuk lebih aman mac address wifinya dijadikan juga autentifikasi. Jadi hanya user yang terdaftar yang dapat connect.
Selain itu untuk keamanan dari sisi lainnya, menggunakan firewall untuk mencegah down ataupun di hack. Bila perlu dapat menggunakan proxy untuk memperbagus jaringannya. Proxy server adalah sebuah komputer server atau program komputer yang dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan request terhadap content dari Internet atau intranet. Proxy server digunakan untuk mengamankan jaringan rt rw net yang dihubungkan ke sebuah jaringan publik Proxy server memiliki lebih banyak fungsi daripada router yang memiliki fitur packet filtering karena memang proxy server beroperasi pada level yang lebih tinggi dan memiliki kontrol yang lebih menyeluruh terhadap akses jaringan. Proxy server yang berfungsi sebagai sebuah agen keamanan untuk jaringan rt rw net ini,yaitu sebagai firewall. Jadi kalau tidak mengetahui proxy walaupun mengetahui mac addreessnya tetap tidak bisa connect. Dan untuk keaman lain tidak lupa untuk menggunakan penangkal petir. Sedangkan untuk keamana peralatan, box pada acces point bila perlu di kunci.

Minggu, 25 April 2010

Tugas 3


Mohammad Daud R
08 615 045

3.4 LATIHAN SOAL

1. Jelaskan perbedaan antara switch dengan hub!
2. Mengapa ketinggian satelit berbeda- beda , apa tujuannya?
3. Jelaskan prinsip kerja wireless sehingga data bisa dikirimkan!
4. Pada pengiriman lewat udara, route datanya menyebar, lalu bagaimana receiver bisa mengenali datanya?
5. Kenapa pada fiber optic bandwithnya lebih besar?

- Perbedaan switch dan hub
Pada switch dan hub jelas berbeda dimana pada penggunaan switch pembagian bandwithnya sama sedangkan pada hub bandwithnya dibagi berdasarkan jumlah computer yang terhubung ke hub

- Tujuan ketinggian satelit berbeda – beda
karena pada satelit memiliki ketinggian berbeda – beda dimana letak satelit yang paling tinggi memiliki cakupan nilai yang luas sedangkan yang paling rendah jelas memiliki cakupan luas yang sempit. Hal ini dapat diilustrasikan seperti sinar senter ketika sinat senter dekat dengan lantai daerah yang terkena sinar luasannya kecil ketika senter kita tarik semakin jauh dari lantai maka cakupan area yang terkena sinar lebih luas.

- Prinsip kerja wireless
Pada system wireless mula – mula data yang akan dikirimkan dimodulasi dengan sinyal carier yang frekuensinya tinggi setelah dimodulasi sinyal dipancarkan dan disisi penerima sinyal tersebut di demodulasi dan didapatkan data yang diinginkan

- Receiver dapat mengenali datanya
Pada kasus seperti ini sinyal yang pertama kali diterima diproses kemudian bila ada sinyal yang lain masuk maka akan dibandingkan dengan sinyal yang sudah masuk sebelumnya jika hasilnya sama sinyal yang baru masuk akan dibuang tapi bila sinyal yang masuk tidak sama dengan sinyal sebelumnya maka sinyal akan diproses.

- Bandwith pad afiber optic lebih besar
karena antara kabel dengan fiber optic bandwith lebih besar karena bandwith erat hubungannya dengan kecepatan pengiriman dimana kecepatan cahaya lebih tinggi dari pada kecepatan listrik yang mengalir untuk itulah kenapa bandwith fiber optic lebih besar.

Tugas Praktek Jarkom


LEMBAR ANALISA
Praktikum Jaringan Komunikasi -1
Nama : Mohammad Daud
Nrp : 08615045
Kelas : 4B

A. Percobaan mengunakan perintah ”ifconfig”

lab2@lab2-desktop:~$ sudo su
root@lab2-desktop:/home/lab2# ifconfig
eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:11:95:c7:0b:cd
inet addr:192.168.0.16 Bcast:192.168.0.255 Mask:255.255.255.0
UP BROADCAST MULTICAST MTU:1500 Metric:1
RX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:1000
RX bytes:0 (0.0 B) TX bytes:0 (0.0 B)
Interrupt:21

eth1 Link encap:Ethernet HWaddr 00:19:d1:18:dd:b0
inet addr:192.168.0.126 Bcast:192.168.0.255 Mask:255.255.255.0
inet6 addr: fe80::219:d1ff:fe18:ddb0/64 Scope:Link
UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1
RX packets:5580 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:1254 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:1000
RX bytes:4022537 (4.0 MB) TX bytes:105397 (105.3 KB)

lo Link encap:Local Loopback
inet addr:127.0.0.1 Mask:255.0.0.0
inet6 addr: ::1/128 Scope:Host
UP LOOPBACK RUNNING MTU:16436 Metric:1
RX packets:484 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:484 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:0
root@lab2-desktop:/home/lab2# ifconfig eth0 172.16.0.16

B. Percobaan ”ping” pada masingmasing PC di jaringan

root@lab2-desktop:/home/lab2# ping 172.16.0.16
PING 172.16.0.16 (172.16.0.16) 56(84) bytes of data.
64 bytes from 172.16.0.16: icmp_seq=1 ttl=64 time=0.037 ms
64 bytes from 172.16.0.16: icmp_seq=2 ttl=64 time=0.035 ms
64 bytes from 172.16.0.16: icmp_seq=3 ttl=64 time=0.032 ms
64 bytes from 172.16.0.16: icmp_seq=4 ttl=64 time=0.036 ms
^C
--- 172.16.0.16 ping statistics ---
Percobaan merubah setting IP tersebut menjadi DHCP

root@lab2-desktop:/home/lab2# ifconfig
eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:11:95:c7:0b:cd
inet addr:172.16.0.16 Bcast:172.16.255.255 Mask:255.255.0.0
UP BROADCAST MULTICAST MTU:1500 Metric:1
RX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:1000
RX bytes:0 (0.0 B) TX bytes:0 (0.0 B)
Interrupt:21

eth1 Link encap:Ethernet HWaddr 00:19:d1:18:dd:b0
inet addr:192.168.0.126 Bcast:192.168.0.255 Mask:255.255.255.0
inet6 addr: fe80::219:d1ff:fe18:ddb0/64 Scope:Link
UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1
RX packets:6533 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:1274 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:1000
RX bytes:4190315 (4.1 MB) TX bytes:108644 (108.6 KB)

lo Link encap:Local Loopback
inet addr:127.0.0.1 Mask:255.0.0.0
inet6 addr: ::1/128 Scope:Host
UP LOOPBACK RUNNING MTU:16436 Metric:1
RX packets:568 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:568 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:0
RX bytes:46280 (46.2 KB) TX bytes:46280 (46.2 KB)

root@lab2-desktop:/home/lab2# vi /etc/network/interfaces
root@lab2-desktop:/home/lab2# /etc/init.d/networking restart
* Reconfiguring network interfaces...

Minggu, 21 Maret 2010

Perangkaaat Jaringan Yang Mendukung Teknologi 10 G Base

10 Gigabit Ethernet
Sering disebut 10GbE. 10Gig Ethernet hanya bisa beroperasi dengan kabel fiber-optic dan mode full-duplex.

Fiber Optic

Core adalah kaca tipis yang merupakan bagian inti dari fiber optik yang dimana pengiriman sinar dilakukan.
Cladding adalah materi yang mengelilingi inti yang berfungsi memantulkan sinar kembali ke dalam inti(core).
Buffer Coating adalah plastic pelapis yang melindungi fiber dari kerusakan.

Kabel fiber optic merupakan kabel jaringanyang dapat mentransmisi cahaya. Dibandingkan dengan jenis kabel lainnya, kabel ini lebih mahal. Namun, fiber optic memiliki jangkauan yang lebih jauh dari 550 meter sampai ratusan kilometer, tahan terhadap interferensi elektromagnetik dan dapat mengirim data pada kecepatan yang lebih tinggi dari jenis kabel lainnya. Kabel fiber optic tidak membawa sinyal elektrik, seperti kabel lainnya yang menggunakan kabel tembaga. Sebagai gantinya, sinyal yang mewakili bit tersebut diubah ke bentuk cahaya.
Kabel fiber optic terdiri dari dua jenis, yang dikenal sebagai single mode dan multi mode. Kabel single mode dapat menjangkau jarak yang lebih jauh dann hanya mengirim satu sinyal pada satu waktu. Kabel multimode mengirim sinyal yang berbeda pada saat yang bersamaan, mengirim data pada sudut refraksi yang berbeda pada saat yang bersamaan, mengirim data pada susut refraksi yang berbeda. Kabel single mode dapat menjangkau ratusan kilometer sedangkan kabel multimode biasanya hanya mencapai 550 meter atau kurang.
Konektor kabel fiber optic terdiri












dari dua jenis-konektor model ST yang berbentuk lingkaran dan konektor SC yang berbentuk persegi. Penggunaan kabel ini harus disesuaikan dengan jenis perangkat yang anda gunakan karena mereka mungkin berbeda.
Fiber optik adalah sebuah kaca murni yang panjang dan tipis serta berdiameter sebesar rambut manusia. Dan dalam pengunaannya beberapa fiber optik dijadikan satu dalam sebuah tempat yang dinamakan kabel optik dan digunakan untuk mengantarkan data digital yang berupa sinar dalam jarak yang sangat jauh.


Bagian-bagian fiber optik
Jenis Fiber Optik

1. Single-mode fibers

Mempunyai inti yang kecil (berdiameter 0.00035 inch atau 9 micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 1300-1550 nanometer)

2. Multi-mode fibers

Mempunyai inti yang lebih besar(berdiameter 0.0025 inch atau 62.5 micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 850-1300 nanometer)








Cara Kerja Fiber Optik

Sinar dalam fiber optik berjalan melalui inti dengan secara memantul dari cladding, dan hal ini disebut total internal reflection, karena cladding sama sekali tidak menyerap sinar dari inti. Akan tetapi dikarenakan ketidakmurnian kaca sinyal cahaya akan terdegradasi, ketahanan sinyal tergantung pada kemurnian kaca dan panjang gelombang sinyal.



Keuntungan Fiber Optik

- Murah : jika dibandingkan dengan kabel tembaga dalam panjang yang sama.
- Lebih tipis: mempunyai diameter yang lebih kecil daripada kabel tembaga.
- Kapasitas lebih besar.
- Sinyal degradasi lebih kecil.
- Tidak mudah terbakar : tidak mengalirkan listrik.
- Fleksibel.
- Sinyal digital.

Bagaimana Fiber Optik Dibuat

Making a preform glass cylinder
Proses ini disebut modified chemical vapor deposition (MCVD).
Silikon dan germanium bereaksi dengan oksigen membentuk SiO2 dan GeO2.
SiO2 dan GeO2 menyatu dan membentuk kaca.
Proses ini dilakukan secara otomatis dan membutuhkan waktu beberapa jam.















Drawing the fiber from the preform
Setelah proses pertama selesai preform dimasukkan kedalam fiber drawing tower.
Kemudian dipanaskan 1900-2200 derajat celcius sampai meleleh.
Lelehan tersebut jatuh melewati laser mikrometer sehingga preform membentuk benang.
Dilakukan proses coating dan UV Curing.





















testing the Finished Optical Fiber

Tensile strength: harus mampu menahan 100.000 lb/inch2 atau lebih.
Refractive index profile : menghitung layar untuk pemantulan optik.
Fiber geometry : diameter Core, dimensi cladding, diameter cloating adalah seragam.
Attenuation : menghitung kekuatan sinyal dari berbagai panjang gelombang dan jarak.
Information carrying capacity : bandwith
Chromatic dispersion : penyebaran berbagai panjang gelombang sinar melalui core.
Operating temperature Kabel Optik Yang Sering Digunakan


Distribution Cable












Indoor/Outdoor Tight Buffer


Indoor/Outdoor Breakout Cable

Aerial Cable/Self-Supporting

Hybrid & Composite Cable

Armored Cable


Low Smoke Zero Halogen (LSZH)


5 kriteria yang harus dimiliki oleh 10 Gigabit Ethernet P (proposed) yaitu:

1.Harus memiliki potensi pasar yang besar, dapat men-support berbagai aplikasi secara luas dengan dukungan dari banyak vendor serta dapat diterima oleh pelanggan dari berbagai kelas.
2.Harus compatible dengan teknologi protocol 802.3 yang sudah ada, yaitu Open System Interconnection (OSI) dan Simple Network Management Protocol (SNMP).
3.Harus secara substansial berbeda dari konsep 802.3 yang lain, dan merupakan satu solusi yang unique untuk sebuah problem dibanding hanya sekedar solusi alternatif.
4.Harus dapat didemonstrasikan kelayakan dari sisi teknis terlebih dahulu sebelum mendapatkan pengesahan akhir.
5.Harus layak dari sisi ekonomi pada saat diimplemantasikan oleh customer, memiliki estimasi biaya yang masuk akal yang meliputi biaya instalasi dan management cost.

Sejarah Internet

A.Internet

1.Pengertian Internet

Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.

2. Sejarah internet

Berikut sejarah kemunculan dan perkembangan internet.

Sejarah internet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.

Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan "at" atau "pada". Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.

Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.

Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.

Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000 lebih.

Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.

Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.

3. Manfaat internet

Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses ke internet .Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet: 1. Informasi untuk kehidupan pribadi :kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan pribadi, rohani, sosial. 2. Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja :sains, teknologi, perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, berbagai forum komunikasi.

Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal batas negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain yang biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu.
Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, sudah waktunya para profesional Indonesia memanfaatkan jaringan internet dan menjadi bagian dari masyarakat informasi dunia.

B. Web Site atau Situs

1.Pengertian Web Site atau Situs

Situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi, gambar gerak, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan link-link.

2. Unsur-Unsur Web Site atau Situs

Untuk membangun situs diperlukan beberapa unsur yang harus ada agar situs dapat berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan. Unsur-unsur yang harus ada dalam situs antara lain:

a. Domain Name.

Domain name atau biasa disebut nama domain adalah alamat permanen situs di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah situs atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan situs kita pada dunia internet. Istilah yang umum digunakan adalah URL. Contoh sebuah URL adalah http://www.yahoo.com--dapat juga tanpa www--

Ada banyak macam nama domain yang dapat kita pilih sesuai dengan keinginan. Berikut beberapa nama domain yang sering digunakan dan tersedia di internet:

1. Generic Domains

Merupakan domain name yang berakhiran dengan .Com .Net .Org .Edu .Mil atau .Gov. Jenis domain ini sering juga disebut top level domain dan domain ini tidak berafiliasi berdasarkan negara, sehingga siapapun dapat mendaftar.

Ø.com : merupakan top level domain yang ditujukan untuk kebutuhan "commercial".

Ø.edu : merupakan domain yang ditujukan untuk kebutuhan dunia pendidikan (education)

Ø.gov : merupakan domain untuk pemerintahan (government)

Ø.mil : merupakan domain untuk kebutuhan angkatan bersenjata (military)

Ø.org : domain untuk organisasi atau lembaga non profit (Organization).

2. Country-Specific Domains

Yaitu domain yang berkaitan dengan dua huruf ekstensi, dan sering juga disebut second level domain, seperti .id(Indonesia), .au(Australia), .jp(Jepang) dan lain lain. Domain ini dioperasikan dan di daftarkan dimasing negara. Di Indonesia, domain-domain ini berakhiran, .co.id, .ac.id, .go.id, .mil.id, .or.id, dan pada akhir-akhir ini ditambah dengan war.net.id, .mil.id, dan web.id. Penggunaan dari masing-masing akhiran tersebut berbeda tergantung pengguna dan pengunaannya, antara lain:

Ø.co.id : Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah

Ø.ac.id : Untuk Lembaga Pendidikan

Ø.go.id : Khusus untuk Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia

Ø.mil.id : Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia

Ø.or.id : Untuk segala macam organisasi yand tidak termasuk dalam kategori "ac.id","co.id","go.id","mil.id" dan lain

Ø.war.net.id : untuk industri warung internet di Indonesia

Ø.sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan seperti SD, SMP dan atau SMU

Ø.web.id : Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan yang melakukan kegiatannya di Worl Wide Web.

Nama domain dari tiap-tiap situs di seluruh dunia tidak ada yang sama sehingga tidak ada satupun situs yang akan dijumpai tertukar nama atau tertukar halaman situsnya. Untuk memperoleh nama dilakukan penyewaan domain, biasanya dalam jangka tertentu(tahunan).

b. Hosting

Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di situs. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam situs.
Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB(Mega Byte) atau GB(Giga Byte). Lama penyewaan hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negri.

c. Scripts/Bahasa Program

Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam situs yang pada saat diakses. Jenis scripts sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah situs. Semakin banyak ragam scripts yang digunakan maka akan terlihat situs semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus. Bagusnya situs dapat terlihat dengan tanggapan pengunjung serta frekwensi kunjungan.

Beragam scripts saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas situs. Jenis jenis scripts yang banyak dipakai para designer antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java applets dsb. Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan ASP dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan interaktifnya situs.

Scripts ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri, bisa juga dibeli dari para penjual scripts yang biasanya berada di luar negri. Harga Scripts rata-rata sangat mahal karena sulitnya membuat, biasanya mencapai puluhan juta. Scripts ini biasanya digunakan untuk membangun portal berita, artikel, forum diskusi, buku tamu, anggota organisasi, email, mailing list dan lain sebagainya yang memerlukan update setiap saat.

d. Design Web

Setelah melakukan penyewaan domain dan hosting serta penguasaan scripts, unsur situs yang paling penting dan utama adalah design. Design web sangat menentukan kualitas dan keindahan situs. Design sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah web site.

Untuk membuat situs biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa web designer. Saat ini sangat banyak jasa web designer, terutama di kota-kota besar. Perlu diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas designer. Semakin banyak penguasaan web designer tentang beragam program/software pendukung pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas, demikian pula sebaliknya. Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantung kualitas designer.

e. Publikasi

Keberadaan situs tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh masyarakat atau pengunjung internet. Karena efektif tidaknya situs sangat tergantung dari besarnya pengunjung dan komentar yang masuk. Untuk mengenalkan situs kepada masyarakat memerlukan apa yang disebut publikasi atau promosi. Publikasi situs di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan pamlet-pamlet, selebaran, baliho dan lain sebagainya tapi cara ini bisa dikatakan masih kurang efektif dan sangat terbatas. cara yang biasanya dilakukan dan paling efektif dengan tak terbatas ruang atau waktu adalah publikasi langsung di internet melalui search engine-search engine (mesin pencari, spt : Yahoo, Google, Search Indonesia, dsb)

Cara publikasi di search engine ada yang gratis dan ada pula yang membayar. Yang gratis biasanya terbatas dan cukup lama untuk bisa masuk dan dikenali di search engine terkenal seperti Yahoo atau Google. Cara efektif publikasi adalah dengan membayar, walaupun harus sedikit mengeluarkan akan tetapi situs cepat masuk ke search engine dan dikenal oleh pengunjung.

3. Pemeliharaan Web Site atau Situs

Untuk mendukung kelanjutan dari situs diperlukan pemeliharaan setiap waktu sesuai yang diinginkan seperti penambahan informasi, berita, artikel, link, gambar atau lain sebagainya. Tanpa pemeliharaan yang baik situs akan terkesan membosankan atau monoton juga akan segera ditinggal pengunjung.

Pemeliharaan situs dapat dilakukan per periode tertentu seperti tiap hari, tiap minggu atau tiap bulan sekali secara rutin atau secara periodik saja tergantung kebutuhan (tidak rutin). Pemeliharaan rutin biasanya dipakai oleh situs-situs berita, penyedia artikel, organisasi atau lembaga pemerintah. Sedangkan pemeliharaan periodik biasanya untuk situs-situs pribadi, penjualan/e-commerce, dan lain sebagainya.